Mengenal Tentang Droplet Dan Perbedaannya Dengan Airborne
Droplet adalah cairan atau cipratan liur yang dikeluarkan seseorang dari hidung atau mulut ketika bersin, batuk, bahkan berbicara. Droplet atau percikan air liur biasanya berukuran 5-10 mikron.
Lantas apa hubungannya dengan Covid-19? Dikutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), metode transmisi Covid-19 adalah melalui droplet atau percikan air liur orang yang sakit ketika batuk dan bersin atau berada dalam jarak yang dekat kurang lebih 1 meter, dengan mereka yang terinfeksi.
Droplet dari orang yang terinfeksi dapat jatuh ke tanah dan benda-benda di sekitar, sehingga cara untuk terhindar dari Covid-19 adalah dengan rajin mencuci tangan. Namun belakangan terdapat juga istilah mikrodroplet atau droplet yang berukuran sangat kecil sehingga membuat virus dapat bertahan lama di udara.
"Partikel droplet bisa melayang cukup lama di udara sehingga memungkinkan siapapun yang nantinya berada di ruangan dan tidak menggunakan masker atau mengenakan masker tapi tidak tepat, akan sangat mudah tertular," tutur juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
Transmisi Covid-19 melalui udara berbeda dari droplet, karena virus dapat berada pada droplet yang berkuruan kurang dari 5 mikron. Perbedaan signifikan penularan airborne dan droplet, yaitu airborne dapat menular pada jarak lebih dari 1 meter sedangkan droplet kurang dari 1 meter.
PT. Visi Sejahtera Medika sebagai distributor alat kesehatan menyediakan masker medis maupun masker N95 yang akan melindungi Anda dari virus yang menyebar melalui percikan air liur maupun yang ditularkan lewat udara. Untuk pemesanan masker pada PT. Visi Sejahtera Medika bisa langsung hubungi ke nomor 0812-2682-6502.