Perawatan Pasca Tindakan Sunat Metode Gun Stapler Circurrer
Perawatan pasca sunat merupakan perawatan yang dilakukan setelah tindakan sunat. Jenis perawatan pasca sunat yang dibutuhkan tergantung pada teknik sunat yang dilakukan, serta riwayat kesehatan dan ini mencakup penanganan pada nyeri dan perawatan luka.
Perawatan pasca sunat dimulai setelah tindakan sunat yang berlangsung selama pasien di rumah sakit dan dapat berlanjut setelah pasien pulang ke rumah. Sebelum melakukan tindakan sunat, dokter maupun perawat wajib mengedukasi pasien tentang apa saja perawatan pasca sunat. Ini akan memberi pasien waktu untuk mempersiapkan sebelumnya.
Teknik sunat saat ini tersedia dalam berbagai macam layanan yang perawatan pasca sunatnya pun berbeda. Berikut ini sembilan langkah perawatan pasca sunat menggunakan Gun Stapler Circurrer, diantaranya:
- Pertama, pasien dianjurkan agar istirahat sejenak di rumah sakit atau klinik untuk observasi selama 30 menit pasca sunat. Perban elastis bagian luar dapat dilepas 2 jam setelah operasi (sangat disarankan dengan perban elastis ganda).
- Kedua, pasien harus beristirahat dengan cukup pasca sunat, memperhatikan kebersihan dan mencegah terjadinya peradangan. Hindari aktivitas yang berat, sehingga terhindar dari hematoma dan perdarahan akibat mengendurnya kasa atau perban dalam waktu singkat. Dalam kasus hematoma dan perdarahan yang serius, disarankan untuk segera menghubungi dokter.
- Ketiga, celana longgar harus dipakai pasca sunat untuk menghindari tekanan. Pasien juga bisa memakai celana sunat untuk melindungi area sunat.
- Keempat, pasca sunat, pasien disarankan makan makanan ringan, menghindari alkohol dan makanan pedas, serta makanan berprotein tinggi seperti daging, susu, telur, dan unggas untuk mempercepat penyembuhan luka.
- Kelima, jika terjadi situasi khusus pasca operasi seperti pendarahan terus menerus, disuria dan edema penis, harap segera hubungi dokter.
- Keenam, ganti perban sesuai anjuran dokter (sebaiknya ganti perban paling banyak sekali), jika terjadi pendarahan pada luka dan balutan terkontaminasi, perlu mengganti balutan tepat waktu.
- Ketujuh, setelah melepas semua perban, seka luka dengan lodine (Betadine) 3-5 kali sehari untuk desinfeksi guna mencegah infeksi.
- Kedelapan, pasca sunat, staples akan lepas dengan sendirinya. Umumnya, akan mulai rontok setelah 7 hari dan selesai dalam 30 hari. Karena perbedaan susunan fisik setiap individu, dalam kasus khusus, jika staples tidak lepas sepenuhnya dalam waktu 30 hari, pasien dapat melepas staples dengan kembali ke rumah sakit atau klinik.
- Kesembilan, khusus pasien dewasa jangan melakukan hubungan seksual dalam 30 hari.
Untuk menunjang kebutuhan selama proses penyembuhan pasca sunat PT. Visi Sejahtera Medika menyediakan berbagai macam produk unggulan seperti: Kit Perawatan Pasca Khitan (KPPK), Celana Sunat, Celana Plastik, Iodine, Nacl, Kassa Steril, Perban Elastic (Self Adhesive Bandage), Elastomul Haft. Lalu bagi dokter yang ingin melakukan tindakan sunat menggunakan metode Stapler, PT. Visi Sejahtera Medika menyediakan Gun Stapler Circurrer dengan berbagai ukuran, mulai dari 12, 15, 18, 21, 26, 30 dan 36.
PT. Visi Sejahtera Medika menyediakan produk penyembuhan pasca sunat untuk pasien dan Gun Stapler Circurrer untuk kebutuhan dokter melakukan tindakan sunat. Informasi lebih lanjut maupun pembelian bisa langsung menghubungi ke 0812-2682-6502.