Comfort-In, Tidak Merusak Molekul dan Karakteristik Obat
Comfort-in merupakan teknologi suntikan tanpa jarum, yang didesain untuk kebutuhan para praktisi kesehatan di dunia medis. Banyaknya individu yang takut menggunakan jarum suntik menjadi salah satu factor penting munculnya teknologi suntikan tanpa jarum ini.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Mika Medical Co, sebagai perusahaan yang menciptakan comfort-in, dibawah pengawasaan Globe Laboratories, menunjukan bahwa tingkat penetrasi obat yang dihantarkan comfort-in bervariasi dari kedalaman 2,1 mm hingga 6,1 mm. Hal ini tergantung dengan tipe alat yang digunakan serta jenis cairan yang dimasukan ke dalam nozzle. Masuknya cairan obat ke dalam tubuh secara subkutan menggunakan metode sputtering. Jika dibandingkan dengan penggunaan jarum suntik, adminitrasi carian obat menggunakan teknologi comfort-in lebih menyebar.
Teknologi suntikan tanpa jarum comfort-in terdiri dari beberapa bagian, yakni; injector, pressure lever, nozzle, adapter, nozzle cap dan pressure box. Unit injector comfort-in terdiri dari 3 tipe, yaitu soft, medium dan normal. Inilah yang membedakan teknologi needle free injection comfort-in dengan merk lainnya.
Tekanan maksimal unit injector comfort-in (Normal) adalah sebesar 4150 Psi. Dengan kekuatan tenaga pegas mekanik mampu mendorong preparat obat hingga dosis 0,5 ml, melalui lubang sebesar 0,15 mm. Banyak pihak beranggapan, dengan adanya tekanan yang cukup tinggi ini akan dapat merusak komponen obat.
Pertanyaan ini dijawab dalam beberapa sesi penelitian yang dilakukan di Canada pada tahun 2012, yang membandingkan efektivitas beberapa obat mulai dari L-thyroxine, vitamin B12, Insulin, menggunakan comfort-in dibandingkan jarum suntik biasa. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa penggunaan comfort-in tidak mengakibatkan kerusakan struktur molekul obat, hilangnya berat molekul, dan karateristik obat.