Customer Service
+6285775282700

Peralatan Wajib Tindakan Radiofrekuensi Perkutan Trigeminal Neuralgia

  • 26 July 2018

Pengobatan menggunakan teknologi radiofrekuensi (RF) perkutan pada saraf sensorik trigeminal yang merupakan root dari retrogasserin terbukti aman dan sangat menjanjikan untuk menghilangkan rasa sakit yang dialami pasien dengan efektivitas terapi yang mampu bertahan lama.

Disisi lain teknologi minimally invasive ini sangat mudah diaplikasikan dokter dan dikerjakan dalam waktu yang cukup singkat. Dalam beberapa penelitian juga cukup aman dilakukan pada pasien dengan kemungkinan risiko komplikasi paska tindakan yang sangat minimal meliputi infeksi atau nyeri di lokasi penyuntikan. Keunggulan lainnya prosedur radiofrekuensi perkutan juga tidak membutuhkan rawat inap sehingga memudahkan pasien dan keluarga.

Dr. Jhon M. Tew, FACS dari Departemen Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Cincinnati, Ohio, menyebutkan sudah banyak dokter-dokter di dunia yang menggunakan teknologi ini dan diaplikasikan pada ribuan pasien, dengan hasil yang memuaskan dan efektiv serta aman bagi pasien. “Bahkan teknik ini memiliki angka keberhasilan dalam menggurangi rasa sakit yang jauh lebih baik dibandingkan dengan teknik radiosurgical atau pembedahan lainnya,” jelasnya.

Radiofrekuensi perkutan dilakukan dibawah guidance fluroskopi uniplane dalam prosedur pencitraan radiologi di rumah sakit atau klinik. Tindakan anastesi intravena dan intramuscular digunakan dalam prosedur radiofrekuensi perkutan. Berikut ini beberapa peralatan yang wajib disiapkan tenaga medis sebelum prosedur radiofrekuensi perkutan dilakukan, diantaranya;

  1. Baki steril yang berisi obat anastesi dalam syringe 10 cc.
  2. Tubing intravena dengan port injeksi samping. Digunakan untuk pertukaran larutan dextrose 5% dan obat anastesi methohexital.
  3. Alat ukur dan penanda untuk menandai permukaan kulit yang akan dilakukan tindakan.
  4. Jarum spinal ukuran 18 dan 20 gauge.
  5. Spons steril dan handuk.
  6. Sarung tangan steril.
  7. Radiofrekuensi KIT.
  8. Generator radiofrekuensi.
  9. Grounding pad.
  10. Monitor tekanan darah dan manset.
  11. Monitor saturasi oksigen.
  12. Monitor EKG terutama pada pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung atau pengguna alat pacu jantung.
  13. Kanul oksigen.