Customer Service
+6285775282700

Kenali Karakteristik Penis yang Sehat

  • 13 December 2018

Sebuah penis yang sehat tidak hanya dapat dinilai pada seberapa baiknya performa seorang pria di tempat tidur, tetapi dari seberapa baik fungsinya sehari-hari. Sensitivitas penis, ukuran, dan ereksi, ini semua berhubungan dengan kesehatan tubuh pria apakah hal ini normal atau tidak.

Lalu bagaimana cara mengenali karakteristik penis yang sehat?

Pertama dari warna. Jika warna kulit penis tidak begitu berbeda dengan sisa warna kulit tubuh Anda maka akan baik-baik saja. Selain itu, saat mendapat rangsangan, penis dapat cenderung menggelap selama beberapa saat. Akan tetapi, jika ada perubahan warna yang signifikan dan mendadak, serta diikuti rasa sakit, terutama kemerahan dan membengkak Anda harus temui dokter.

Kedua dari tekstur. Kebanyakan penis tidak mulus. Normal bagi pembuluh darah pada penis dapat terlihat dan bahkan sedikit timbul di permukaan, terutama jika terangsang. Banyak penis yang sehat juga memiliki folikel rambut pada batangnya, yang terasa seperti benjolan kecil. Selama ukuran benjolan tidak mengkhawatirkan dan memerah, atau teriritasi, benjolan ini mungkin merupakan bagian dari kulit alami Anda.

Ketiga dari ukuran. Ukuran penis bervariasi, begitu pula dengan ukuran buah zakar. Di Indonesia, rata-rata panjang ukuran penis pria dewasa saat ereksi 12-19 centimeter. Saat ‘layu’, panjang penis pada umumnya berkisar 5-10 centimeter.

Keempat dari bentuk. Beberapa penis dapat menggantung ke satu sisi atau lainnya. Beberapa penis juga dapat memiliki sedikit lekukan, bahkan saat ereksi. Kondisi ini termasuk umum dan tidak memerlukan kekhawatiran besar, terutama jika lekukan ini telah ada sejak bayi.

Kelima dari kulit kulup. Beberapa pria disunat, beberapa lainnya tidak dan masih memiliki kulit kulup utuh. Kulit kulup adalah lapisan kulit tipis yang menutupi area kepala penis pria yang tidak disunat. Saat terangsang, kulit kulup akan menarik diri dan memperlihatkan kepala penis.

Keenam dari saat ejakulasi. Saat seorang pria mendapat rangsangan, ia akan mengalami ejakulasi dan mengeluarkan air mani dengan jumlah biasanya kurang dari satu sendok teh, tetapi hal ini bervariasi antar pria.

Ketujuh dari sensitivitas. Penurunan sensitivitas penis merupakan hal yang normal sejalan dengan bertambahnya usia, meski derajat penurunannya tidak dapat dijelaskan dengan rinci. Sensitivitas sebuah penis diukur oleh sedikitnya jumlah stimulasi yang bisa dirasakan.

Yang perlu dipahami tentang penis yang sehat, bahwa setiap orang dapat berbeda satu dengan lainnya. Penis yang sehat tidak terlihat seragam, jadi cobalah untuk tidak terlalu khawatir atau membandingkan diri dengan orang lain.

PT. Visi Sejahtera Medika sebagai distributor alat-alat sirkumsisi beserta alat penunjang sirkumsisi, siap melayani Anda untuk penjualan dan kebutuhan informasi yang diperlukan. Anda bisa langsung menghubungi ke 0859-4582-5959 (Pak Untung).