Tata Cara Membersihkan Penis Dengan Benar dan Aman
Apabila Anda tidak rajin membersihkan penis setiap hari, jangan heran ketika menemukan tumpukan “daki” yang disebut smegma di sekitar lipatan kulit penis. Biasanya smegma kebanyakan ditemukan pada penis yang tidak disunat. Tapi memungkinan juga penis yang sudah disunat bisa berselimut smegma.
Berikut ini kami sajikan panduan praktis dalam membersihkan penis secara benar dan aman.
Pertama, cuci penis dengan air hangat dan sabun. Jika Anda sudah disunat, yang harus Anda lakukan hanyalah membilas penis, sabuni, dan menggosoknya dengan lembut. Kemudian bilas hingga bersih di bawah air mengalir.
Kedua, jangan lupa untuk juga bersihkan area pangkal penis, termasuk testis dan rambut kemaluan. Karena lokasi ini menyimpan keringat dan minyak yang bisa menjadi biang keladi bau di area selangkangan.
Ketiga, keringkan penis dengan baik dan menyeluruh.
Keempat, pilih celana dalam yang berbahan katun untuk digunakan sehari-hari. Hindari menggunakan celana yang terlalu ketat. Pilihlah jenis celana dalam yang sesuai dengan ukuran Anda.
Sejatinya membersihkan penis cukup satu kali sehari. Akan tetapi ketika berencana untuk berhubungan seks, sebaiknya cuci dulu penis Anda sebelum naik ke ranjang. Ini akan memberikan pengalaman seks yang lebih baik untuk pasangan Anda serta lebih sehat dan bersih.
Membersihkan penis setelah berhubungan seks juga tidak kalah penting. Ini dilakukan untuk membilas bersih segala cairan tubuh yang menempel di penis Anda. Karena kerak cairan dan kotoran ini akan menjadi rumah yang ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak.
Jadi, jangan cuma mengelap penis dengan tisu. Tetapi bilas selalu dengan air hangat dan sabun untuk menjaga kebersihan dan kesehatan penis.