Customer Service
+6285775282700

HARI GINI MASIH SUNAT LASER ?

  • 30 April 2020

Dahulu jika anak laki-laki yang sudah siap disunat, orang tua harus harus mendampingi anaknya ke tempat praktek mantri sunat. Berbeda halnya pada orang tua milenial yang hidup di serba modern dan canggih, melek informasi merupakan suatu keharusan. Mencari sumber tentang teknik sunat bukan seperti mencari sebuah jarum dalam tumpukan jerami, tinggal ketik kata “sunat” pada mesin pencari seperti google maka google akan merekomendasikan berbagai jenis atau metode sunat.

Setelah mengetahui metode sunat yang salah satunya adalah metode sunat modern dengan istilah sunat Electric Cauter (EC) atau di dalam masyarakat luas dikenal dengan istilah sunat laser, masyarakat awam perlu tahu lebih dalam mengenai kekurangan dari penggunakan sunat EC. Kalimat “less is more” yang berarti sebuah “kekurangan adalah sebuah kelebihan” rasanya kurang pas untuk menggambarkan sunat EC. Diperoleh dari berbagai sumber, masih ditemukan adanya kekurangan-kekurangan pada sunat EC yang mengakibatkan resiko di kemudian hari.

Terdapat tiga kategori kekurangan pada EC yaitu sebelum , sesaat dan setelah sunat. Kekurangan yang pertama atau sebelum penggunaan EC adalah sifat produk EC yang nondisposable atau tidak sekali pakai menimbulkan peluang resiko infeksi silang pada anak meningkat. Kekurangan yang kedua dari penggunaan EC adalah menimbulkan rasa nyeri dan panas pada area yang disunat pada saat anaesthesi telah hilang beberapa jam setelah proses sunat. Rasa panas ini dikarenakan efek yang timbul dari penggunakan EC yang bersuhu tinggi pada saat proses sunat. Anak menjadi rewel dan kerap menangis di malam hari meskipun sudah mendapatkan obat tetes pengurang rasa nyeri seperti larutan iodine. Selain itu resiko yang paling fatal dari penggunaan EC adalah amputasi. Resiko amputasi dihasilkan pada saat proses sunat seperti anak yang terlalu banyak bergerak dan dari faktor tenaga medis yang tidak mumpuni dalam penguasaan penggunaan EC. Ribet bukan ?

Sunat adalah momen berharga sekali seumur hidup bagi anak, pemilihan produk yang simple dan proses cepat namun terbilang modern dapat meminimalisir trauma atau hal-hal yang kurang diinginkan nantinya. Produk Mahdian klem dapat menggantikan peran EC sebagai alat khitan modern, hal ini merupakan rekomendasi dari klinik sunat seperti Rumah Sunat dr. Mahdian. Sesuai tuntutan zaman “simple is better than complex”, produk Mahdian klem dibuat dengan pengunci yang praktis dan bersifat disposable sehingga proses sunat dijamin aman dan higienis. Proses pengerjaan dengan Mahdian klem pun lebih cepat dibandingkan dengan EC. Selain itu anak yang disunat dengan Mahdian klem langsung dapat beraktivitas seperti biasa selama bukan kegiatan yang beresiko tinggi. Praktisi sunat yang mencintai produk dalam negeri seperti seperti produk Mahdian klem, tanpa perlu risau akan izin edar karena Mahdian klem merupakan satu-satunya produk klem yang mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan nomor AKD 21103910201. Mari ciptakan gerakan sadar gunakan hanya produk yang berizin edar.

 

Sumber gambar : https://c.mi.com/thread-296573-1-0.html